Jumat, 18 Februari 2011

Friendship Detox

Gak cuma badan aja yg perlu di-detox hihihihihi.. Saya baru aja men-detox friendlist FB dari dua ibuk-ibuk nyinyir oopppssss Keputusan yg tepat sepertinya karena jadi gak usah membaca status2 dan comment2 gak penting yg penuh sindir menyindir :) hidup lebih tenang karena gak usah panas hati dan jauh dari aura2 kurang enak :p

Masalah awalnya apa juga gak jelas. Toh kalo memang ada ganjelan toh bisa langsung ngomong ke orangnya, gak perlu disindir2 toh. I've been offended one time with her FB status and I talked STRAIGHT to her, gak pake sindir apalagi ngomong di belakang. Tapi gak semua orang bisa berbesar hati tampaknya kalau dikonfrontasi langsung, walau ngomongnya sih KATANYA maunya "jangan diomongin di belakang". Lah diomongin di depan malah sakit hati, jadi maunya apa toh tante? wheew

Malah maennya keroyokan dan menyebar kenyinyiran di FB, pleaseee deh udah gede. Macam abege labil ajaaaaa

Tapi lega setelah sukses meng-kick out mereka dari FB, gak perlu bikin mata sakit baca tulisan-tulisan kampungan nan nyinyir sekali lagi oooppssss It's true indeed, not all glitters are gold. Kaya materi gak ada artinya kalau hatinya juga gak kaya :) money really can't buy style

Menyesalkah saya pernah berteman sama mereka? Gak sama sekali. Menyesalkah saya akhirnya jadi perang sama mereka? Gak juga. I better have only one best friend rather than 1000 fake friends. I know who is my friend that who always stay with me no matter what :)

If you don't know me then don't judge me. Nobody said that you had to love me :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar